Sabtu, 02 Oktober 2010

Waktu dan Tempat Keluarnya Dajjal





Mengenai penjelasan tentang kapan dan dari arah mana Dajjal akan keluar, maka riwayat-riwayat yang ada tidak memberikan informasi yang pasti. Hadist Tamim Ad Dari yang diriwayatkan oleh Fatimah binti Qais menjelaskan posisi Dajjal berada di laut yaman. Sedangkan janji Rasulullah saw tentang tempat keluarnya Dajjal adalah di wilayah Khurasan. Sehubungan dengan banyaknya riwayat yang menunjukkan tempat keluarnya Dajjal yang berbeda satu sama lainnya, maka hal itu sangat tepat jika dikompromikan dengan riwayat-riwayat yang menjelaskan kemampuan Dajjal yang di luar kebiasaan manusia.
Keluarnya Dajjal untuk yang pertama kali adalah untuk unjuk kekuatan, membuat fitnah dan talbis, mencari pendukung, dan menebar propaganda bahwa dirinya adalah manusia baik dan bijaksana. Selama masa ini Dajjal mendapatkan kemenangan dan banyak mengalahkan musuh-musuhnya. Jika merujuk pada beberapa riwayat yang ada, maka kemenangan Dajjal adalah karena kehebatannya menampakkan syubhat dan penyamaran di depan manusia, sehingga dengan semua syubhat dan talbis yang ditampakkannya, banyak sekali dari manusia yang takluk dengan propagandanya.
Periode pertama keluarnya Dajjal berlangsung cukup panjang. Jika merujuk pada pendapat yang menyatakan bahwa Ibnu Shayyad adalah Dajjal, maka sejak saat itu Dajjal telah keluar. Ada riwayat yang menunjukkan bahwa ia keluar selama 40 hari, akan tetapi hari pertamanya bagai 1 tahun, hari keduanya bagai 1 bulan dan hari ketiganya bagai satu pekan. Kemudian sisa-sisa hari lainnya sebagaimana hari-hari dunia lainnya. Selama masa inilah banyak kaum muslimin yang murtad dan menjadi pendukung Dajjal.
Adapun keluarnya Dajjal yang kedua kalinya, adalah pada pertempuran terakhir antara Dajjal dan kaum muslimin dan itu terjadi setelah kedatangan Al-Mahdi. Pendukung Dajjal saat itu bukan lagi para yahudi yang tinggal di israel. Mungkin saja yahudi israel itu sudah dikalahkan oleh kaum muslimin saat penaklukan Baitul Maqdis oleh Al-Mahdi. Pendukung Dajjal adalah yahudi asbahan yang tinggal di sebuah perkampungan yahudiyyah. Jumlah mereka sebanyak 70.000 orang, semua menggunakan seragam yang sama.